Diary Nirwan 2 : Mysterious Tragedy

09.53


Jakarta, 10 April 2008

masalah dengan arwah si Rita sudah selesai, gue pun balik ke jakarta buat kerja seperti biasanya.
"broh, broh! bangun!" seorang teman membangunkan gue dari tidur gue yang cukup pulas itu.

gue emang suka tidur di kantor, karena terkadang gue insomnia dan hampir begadang tiap hari. meskipun setiap malem gue cuma nonton tv, nyari channel yang seru sambil nyeruput kopi. hidup itu simpel buat gue.

"niiirrrwaaann! niiirrrwaaann!" disaat gue sedang duduk santai bekerja, tiba-tiba sesosok makhluk muncul dari balik cermin sambil melambaikan tangannya dan menyebut nama gue.

"ebuset!" gue kaget dan keceplosan.
"kenape lo wan? kek orang abis liat setan aje kaget begitu." temen gue kebingungan.
"brohh, tolong bantuin kerjaan gue dong. gue mau pamit dulu bentar."

karena keadaan yang gak memungkinkan, dan fokus gue bisa buyar akhirnya gue memutuskan untuk pamit pulang.
sesampainya dirumah, ternyata bener makhluk tadi ngikutin gue sampe sini.

"ada apa gerangan mencari saya?" gue tanya baik-baik.
"seepaatuu.. moobiil.. daaraahh."
"maksudnya?"
"hiii hihihihi."

dia gak ngasih penjelasan apapun, cuma ngasih petunjuknya saja. entah kenapa, lagi-lagi gue harus berurusan dengan makhluk beginian.

Jakarta, 11 April 2008

makhluk yang kemarin masih terus mengikuti gue tanpa mengatakan apapun, entah mengapa gue jadi bingung sendiri.
gue tetep kerja seperti biasanya di kantor meskipun ekspresi wajah gue agak ketakutan dan kebingungan, tapi gue tetep bekerja untuk mengimbangi kebutuhan fisik juga.

gue merasa lelah, lalu di jam istirahat gue cuma duduk dikantor sambil memperhatikan layar monitor yang masih menyala.
gue ambil koran yang ada di meja temen gue, gue baca-baca koran untuk menghilangkan kejenuhan.

"kecelakaan lalu lintas tabrak lari di Manggarai."
gue langsung terkejut ketika gue baca judul artikel tersebut, setelah gue baca lebih detail lagi. makhluk itu tiba-tiba berbicara.

"moobiill.. moobiill.. mobil sialan! terkutuk! terkutuk!"
makhluk tersebut rupanya adalah korban tabrak lari, dan si pelakunya adalah anak dari salah satu pejabat berwewenang. dia baru belajar mengemudikan mobil dan tanpa sengaja dia menabrak orang yang sedang menyeberang hingga terpental sekitar satu setengah meter dari tempat mobil tersebut berhenti.

jika orang normal dan sehat-sehat saja, tidak mungkin sampai berujung kematian. gue merasa ada yang aneh dengan artikel berita ini, jika ini memang takdir ataupun jasad si korban sudah ditemukan lalu dikebumikan kenapa arwah si korban ini gentayangan.

Jakarta, 12 April 2008

gue langsung memutuskan untuk menyelidiki tempat kejadian perkara, hari ini hari sabtu jadi gue libur kerja.
gue berusaha untuk menanyakan orang-orang yang berlalu lalang, pedagang, bahkan tukang ojeg disekitar TKP.

namun, hampir semua orang mengatakan bahwa jasad dari korban tersebut sudah dipulangkan ke keluarganya dan dikebumikan.
gue nggak tau dan nggak bisa melihat kejadian yang terjadi di masa lalu atau masa depan, gue cuma sekedar bisa melihat arwah orang yang gentayangan dan jasadnya belum dikebumikan dengan layak.

kemampuan itu emang turun temurun dari keluarga gue, hanya kedua orang tua gue yang gak punya kemampuan tersebut, eyang atau kakek gue dan sesepuh dari keluarga kita hampir semuanya memiliki kemampuan ini.

gue terus berfikir sambil mengingat tentang masa lalu gue, gue adalah anak pertama dari 3 bersaudara. kedua adik gue perempuan dan masih bersekolah, adik yang paling tua sekolah SMA kelas 2 dan adik yang paling muda SMP kelas 3.

sulit untuk menjaga anak perempuan, apalagi dimasa labil seperti ini.
"bssst!" tiba-tiba sebuah bayangan melintas tepat didepan gue, cepat sekali seperti bukan manusia.

"siapa?"
"eh, Nirwan. ini gue Decky." dia muncul dari balik pohon tempat bayangan tersebut berhenti.

*see you next time* 


Tags: Cerbung, Cerita Bersambung, Cerita Misteri, Cerita Detektif, Cerita yang mengasah otak, Cerita yang Misterius

merupakan salah satu penulis yang berkontribusi di blog Cerdiska ini.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »